OJK Perluas Penerbitan Sertifikat Beragun Aset Perumahan

Sumber :
  • Raden Jihad Akbar

VIVA.co.id - Ketua Dewan Komisioner Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengatakan perluasan penerbitan efek beragun aset surat partisipasi (EBA-SP) pembiayaan perumahan harus dipacu dari sisi pasokan dan permintaan.

"Yang mesti dipacu yakni suplai, bisa menambah emiten, atau jenis produknya. Namun, demand, atau investornya juga harus ditingkatkan," ujar Nurhaida, saat ditemui di Central Park Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.

Dia mengakui, pihaknya akan meningkatkan investor institusi di sektor pembiayaan, asuransi, dan perbankan.

Nurhaida menjelaskan, pertumbuhan penduduk yang tinggi dipastikan akan membutuhkan sumber pembiayaan yang besar di sektor perumahan, agar saling berkesinambungan.

"Setiap tahun, kebutuhan perumahan tumbuh 800 ribu unit untuk kelas menengah ke bawah. Sementara itu, kemampuan pemerintah hanya 200-300 ribu unit," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) juga tidak mencukupi. Maka, diperlukan peran swasta untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia. Dia berharap, permasalahan kekurangan jumlah rumah pada 2030 akan terselesaikan.

"Peran pasar modal, mempertemukan pihak yang butuh dana dan investor yang tertarik investasi di real estate. Mudah-mudahan EBA SP menjadi alternatif pembiayaan," tuturnya.

Adapun, EBA SP adalah efek bentuk obligasi maupun saham yang diterbitkan melalui penawaran umum, atau pun private placement (penawaran terbatas).

Penerbitan EBA SP dilakukan dalam rangka sekuritisasi yang akan membeli kumpulan piutang yang merupakan aset keuangan dari kreditur asal. Namun, aset keuangan yang dibeli hanya dibatasi pada piutang kredit pemilikan rumah, atau KPR. (asp)

Piaggio Tanggapi Rencana DP Nol Persen


Baca juga:

Perbankan Syariah Diminta Biayai Proyek Infrastruktur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu

Masuknya kembali Sri Mulyani di Kemenkeu beri sentimen positif.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016