Raker di DPR, Jonan Minta Maaf Sempat Mangkir

61 Penerbangan dari 5 Maskapai Langgar Izin Rute Terbang
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Komisi V DPR, yang juga membidangi transportasi, kembali menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menhub Ignasius Jonan, Selasa 20 Januari 2015. Raker pada 13 Januari lalu tertunda, karena Menteri Jonan tidak hadir.

Wakil Ketua Komisi V, Muhidi M Said, mengatakan rapat ini untuk membahas soal keselamatan transportasi termasuk masalah AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Malak, kawasan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah 28 Desember 2014 lalu.

"Mendengarkan langsung dari Menteri keterangan dia terkait dengan keselamatan penerbangan Indonesia dalam kasus AirAsia, dan terhadap kebijakan-kebijakannya juga," katanya, di gedung DPR, Jakarta.

Selain Menteri Jonan, juga hadir stacholder terkait seperti KNKT, Basarnas, BMKG, Asosiasi Penerbangan, dan pihak dari maskapai AirAsia.

Raker dengan agenda "Perkembangan Penanganan Kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501 Dan Tindak Lanjut Kebijakan Kementerian Perhubungan" ini, Jonan mengutarakan permintaan maafnya karena raker sebelumnya dia tidak datang.

"Saya mohon maaf karena saya bersama Ketua KNKT harus ke Pangkalanbun," kata Jonan.

Baca juga:

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016