Bangun Rumah Murah, Menteri Basuki Ajukan Suntikan Rp3,7 T

Menteri BUMN Rini Soemarno & Menteri PU - Perumahan Rakyat M Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan penyediaan pemukiman murah untuk masyarakat menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini.

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah

Basuki mengatakan, pihaknya mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp3,71 triliun ke pemerintah untuk mewujudkan prioritas tersebut.
Mekanisme Pasar Kerek Kenaikan Harga Rumah Murah


Dalam rapat kerja pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa 20 Januari 2015, dia mengungkapkan tambahan anggaran tersebut, bagian dari anggaran prioritas yang dialokasikan kepada kementeriannya sebesar Rp33,1 triliun.


Basuki memaparkan, dari anggaran Rp3,71 triliun itu, Rp 1,9 triliun di antaranya digunakan untuk membangun perumahan TNI dan Polri.


"Sisanya rusunawa (rumah susun sederhana sewa), rumah perbatasan dan subsisdi uang muka, dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya.


Sementara itu, untuk pemukiman murah di wilayah perbatasan dialokasikan anggaran sebesar Rp700 miliar.


"Untuk di kawasan perbatasan Kalimantan, Timor-timor, Papua dan daerah perbatasan lainnya," ungkapnya.


Dia menambahkan, untuk mengurangi kesenjangan wilayah antar perbatasan, infrastruktur jalan juga akan dibagun. Karena itu, dialokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun.


"Konektifitas pembebasan tanahnya melalui APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)," tambahnya. (asp)



Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya