Twitter Beli Perusahaan 'Missed Call'

ZipDial merupakan perusahaan layanan 'missed call'. Artinya, ZipDial menyediakan nomor telepon khusus untuk sebuah brand atau perusahaan. Nomor tersebut bisa dijadikan alat interaksi brand atau perusahaan dengan para konsumennya yang ingin mencari informasi. Hanya dengan melakukan panggilan tak terjawab ke nomor tersebut, dalam hitungan detik, perusahaan akan menelepon balik konsumen.

Perusahaan ini didirikan oleh Valerie Wagoner, wanita kelahiran California yang pindah ke India. Sejak didirikan 2010 lalu, sampai saat ini sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan ZipDial. Di antaranya adalah Unilever, Disney, Gillette, Amazon, Facebook dan Twitter sendiri.

Tidak hanya perusahaan tapi juga selebriti ternama India menggunakan ZipDial. Politikus seperti Narendra Modi, Amitabh Bachchan dan Shahrukh Khan menggunakan ZipDial untuk berhubungan dengan para penggemar dan follower mereka.

Platform ini dibuat berdasarkan pengalaman Wagoner selama berada di India. Banyak pengguna ponsel di India lebih suka melakukan panggilan tak terjawab untuk menyampaikan pesan bahwa si penelepon ingin berkomunikasi. Pengguna menelepon nomor orang lain, lalu kemudian menutupnya sebelum terlanjur terkena tarif.

"Bagi sebagian orang, pengalaman pertama mereka dalam berinternet adalah menggunakan ponsel. Sayangnya, tarif data  sangat mahal yang menghalangi mereka menggunakan internet lebih baik lagi. Twitter sekarang bisa menggunakan ZipDial untuk meraih pangsa pasar pengguna yang 'miskin' data atau koneksi internet," ujar  Twitter dalam keterangannya saat mengumumkan akuisisi ZipDial.

StartUp India rupanya banyak dilirik perusahaan IT besar. Tahun lalu, Yahoo membeli BookPad, aplikasi yang memungkinkan pengembang untuk melihat dan mengedit aplikasi mereka sendiri secara mudah. Facebook juga membeli Little Eye Labs yang bisa membangun analisa performa dan perangkat monitor untuk aplikasi mobile. Kedua startup itu berbasis di Bangalore.