Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia berakhir menguat ke level tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir pada penutupan perdagangan Selasa di Bursa New York, Amerika Serikat.
Dilansir
CNBC
yang dikutip dari
Reuters
, Rabu, 21 Januari 2015, kenaikan harga emas tersebut dipicu karena ketidakpastian program stimulus moneter yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa. Beredar isu bahwa Bank Sentral Eropa akan mengumumkan kebijakan tersebut pada Kamis pekan ini.
Harga emas di pasar spot naik 1,2 persen ke level US$1.292 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat 1,4 persen ke level US$1.294,2 per ounce.
Seperti diketahui, emas membukukan keuntungan mingguan terbesar pada pekan lalu, setelah adanya keputusan Bank Nasional Swiss mencabut batasan nilai tukar mata uangnya.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga bergerak positif.
Baca Juga :
Faktor Ini Buat Investor Borong Emas
Baca Juga :
Banyak Orang Borong Emas Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Semakin Mahal
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp131.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp262.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp500.000 per gram atau naik Rp5.000 dibandingkan level Rp495.000 per gram pada perdagangan sebelumnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp131.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp262.300.000.