- Vivanews/Amal
VIVA.co.id - AXA Mandiri dan AXA mempercepat transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi, sehingga memberikan kemudahan akses kepada nasabah dan sejumlah mitra bisnisnya. Sekaligus, menghadapi perubahan gaya hidup masyarakat.
Chief Marketing Officer Axa Indonesia, Emmanuel Wehry mengatakan, melalui digital dapat membantu pihaknya dalam menjawab kebutuhan nasabah, diatributor, hingga karyawan internal.
"Digital telah mengubah peran kami sebagai pemberi asuransi dan kami percaya bahwa ini adalah suatu peluang yang besar bagi kami, agar dapat memberi layanan yang lebih baik lagi, yaitu perlindungan jiwa, kerugian, serta perencanaan nasabah di masa depan," ujarnya di SCBD Jakarta, Rabu 21 Januari 2015.
Menurutnya, strategi ini sejalan dengan strategi bisnis global AXA Group yang bertujuan untuk mendorong kepuasan nasabahnya. Selain itu, sebagai inovasi AXA Group menjadi perusahaan asuransi yang menggandeng multi akses digital, seperti bekerja sama dengan linkedin, facebook, dan google ingress.
"Di Indonesia, khususnya di Jakarta sendiri peringkat kedua pengguna facebook di seluruh dunia, menjadi top 10 pengguna path sebanyak 23 juta pengguna, dan di urutan pertama pengguna twitter," tuturnya.
Emmanuel menjelaskan, transformasi digital AXA Mandiri dan AXA mencakup tiga hal. Pertama, sebagai informasi konsumen untuk meningkatkan kesadaran berasuransi. Kedua, sebagai upaya untuk menjual produk AXA secara online.
"Berdasarkan studi yang dilaksanakan AXA, 70 persen dari nasabah memilih untuk berinteraksi melalui jalur online. Nasabah bisa langsung menerima informasi yang berkaitan dengan produk asuransi yang diinginkan untuk mengelola kebutuhannya sendiri," ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, nasabah juga bisa mengajukan klaim secara online. Dan, menerima polis secara online untuk beberapa produk asuransi. (asp)
Baca juga: