Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Kementerian Kelautan dan Perikanan targetkan swasembada garam bakal tercapai tahun depan. Hal ini lebih cepat dari target awal yang semula ditetapkan pada 2017. Untuk mendukung hal tersebut tambahan anggaran sebesar Rp3,8 triliun diajukan.
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar), DPR RI, Rabu, 21 Januari 2015 mengungkapkan, anggaran itu, salah satuny, akan digunakan untuk pengadaan teknologi guna meningkatkan kualitas produksi garam dalam negeri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar), DPR RI, Rabu, 21 Januari 2015 mengungkapkan, anggaran itu, salah satuny, akan digunakan untuk pengadaan teknologi guna meningkatkan kualitas produksi garam dalam negeri.
"Ada masalah di kualitas garam, tapi dengan anggaran baru kami akan beli teknologi untuk
extend
lahan, agar swasembada," ujarnya.
Susi menegaskan, swasembada garam secara logika dapat segera diwujudkan, mengingat dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan. Apalagi, saat ini produksi garam rakyat sudah mencapai 3,1 juta ton, hampir mencapai target swasembada sebesar 3,8 juta ton.
"Dari diskusi dengan beberapa petani, sebetulnya mampu. Hanya butuh keinginan bersama," ungkapnya.
Dengan meningkatnya produksi nasional, Susi optimis impor garam mulai tahun depan bisa ditekan. Karena kebutuhan dalam negeri sudah bisa dipenuhi oleh produksi nasional.
Dengan tambahan anggaran tersebut, total anggaran KKP yang diajukan dalam RAPBN-P 2015 menjadi Rp10,6 triliun.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada masalah di kualitas garam, tapi dengan anggaran baru kami akan beli teknologi untuk
