Tambah Mobil Operasional, OJK Tingkatkan Edukasi Keuangan

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuanga (OJK) berencana mewujudkan pusat edukasi dan layanan konsumen keuangan tahun ini.

Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono, Rabu 21 Januari 2015, mengungkapkan akan menyelenggarakan pusat edukasi secara bertahap di setiap kantor OJK daerah.

"Tahun ini‎, kita akan selenggarakan dalam bentuk pasar keuangan mini. Dan kemudian semua kantor OJK di daerah, 35 kantor, mendirikan pusat edukasi dan layanan konsumen," ujarnya di gedung Bank Indonesia, Jakarta.

Selain itu, OJK juga akan meningkatkan mobilitas edukasi keuangan dengan menambah armada mobil edukasi layanan konsumen (Simolek) yang disediakan untuk 35 kantor OJK di seluruh Indonesia.

"Kita juga menambah mobil edukasi, ‎tahun lalu 20, tahun ini akan tambah 21 mobil. Ini akan ditaruh di kantor OJK yang belum memiliki mobil," tuturnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan akses layanan keuangan mikro, OJK bakal menggandeng banyak pihak. Berbagai elemen tersebut diajak kerja sama untuk menyediakan layanan branchless banking, atau dalam istilah OJK 'laku pandai'.

"Melakukan intensitas layanan keuangan mikro yang ada, beberapa lembaga keuangan, pegadaian, dan aset manajemen," ujarnya.

Nanti, seiring beroperasinya 'laku pandai', atau branchless banking, kata dia, agen-agen itu akan dititipi layanan keuangan mikro tersebut.


Baca juga:

Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas

OJK akan beri rekomendasi pelonggaran syarat ke Kementerian Keuangan.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016