Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia berakhir jatuh di bawah US$1.300 pada penutupan perdagangan Rabu waktu New York, karena kekhawatiran pemulihan ekonomi global, menyusul pemberitaan Bank Sentral Eropa yang akan melakukan stimulus moneter berupa pembelian obligasi bulanan.
Dilansir
CNBC yang dikutip dari
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dilansir
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Reuters
, Rabu 21 Januari 2015, beberapa sumber berita melaporkan bahwa dewan eksekutif Bank Sentral Eropa mengusulkan pembelian obligasi bulanan sekitar 50 miliar euro pada program pelonggaran kuantitatif yang akan berlangsung setidaknya dalam setahun.
Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen ke level US$1.288 per ounce.
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,5 persen ke level US$1.288 per ounce.
Mata uang dolar Amerika Serikat turun 0,2 persen terhadap mata uang mitra dagang utamanya, setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya.
Pasar domestik
Di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada hari ini sebesar Rp562 ribu, atau turun Rp2.000 dari perdagangan emas Rabu 21 Januari 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.665.000, ukuran 10 gram Rp5.280.000, ukuran 25 gram Rp13.125.000, ukuran 50 gram Rp26.200.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp52.350.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp130.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp261.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp499 ribu per gram, atau turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya Rp500 ribu per gram.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Reuters
