Penurunan Tarif Sewa Bus Wisata Diserahkan Mekanisme Pasar

Bus pariwisata.
Sumber :
  • ANTARA/Fikri Yusuf

VIVA.co.id - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Istimewa Yogyakarta, memutuskan menurunkan tarif angkutan kota, angkutan kota dalam provinsi (AKDP), dan taksi sebesar lima persen, setelah pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Namun, untuk tarif sewa bus pariwisata akan diserahkan kepada pengusaha bus pariwisata yang bersangkutan.

"Kami tidak mengatur naik, atau turunnya tarif sewa bus pariwisata," kata Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Agus Andrianto, kepada VIVA.co.id, Rabu 21 Januari 2015.

Menurutnya, naik turun tarif sewa bus pariwisata akan diserahkan dengan mekanisme pasar, karena tarif sewa bus wisata mengenal low season dan high season, sehingga tarif sewa akan berbeda-beda.

"Saat high season, pasti pengusaha bus pariwisata akan menaikkan tarif sewa bus. Begitu pula, saat low season, maka tarif akan turun dengan sendirinya, karena permintaan juga terbatas," ungkapnya.

Diakui Organda, selama ini memang tidak mengurusi masalah tarif sewa bus wisata, meskipun masih dalam naungan Organda DIY.

"Pengusaha bus wisata akan secara arif menaikkan tarif sewa bus wisata ataupun menurunkan tarif sewa, bahkan ada opsi diskon kepada travel agen yang sudah menjadi langganannya," paparnya.

Hantoro, pemilik PO GG Transportasi, yang berlokasi di Imogiri, Kabupaten Bantul mengatakan, usai penurunan BBM bersubsidi, pihaknya sudah melakukan penurunan sewa bus wisata.

"Jika sebelumnya sewa bus besar dalam 24 jam Rp2,8 juta, kini turun Rp100 ribu menjadi Rp2,7 juta," katanya.

Hantoro mengakui, menurunkan dan menaikkan tarif sewa bus wisata cukup rumit, karena terkadang penyewa sudah pesan enam bulan sebelum hari-H keberangkatan, dan tentunya tarif juga harus memprediksi harga BBM enam bulan yang akan datang, termasuk mempertimbangkan masa high season dan low season.

"Tidak semudah menaikkan tarif angkutan umum yang melalui SK (surat keputusan) Gubernur. Untuk bus wisata, pengusaha sendiri yang memutuskan tarif sewa bus wisata," ungkapnya. (asp)

Setengah Juta SDM Digenjot untuk Tingkatkan Pariwisata RI



Baca juga:

Bus Tingkat Pariwisata Resmi Mengaspal di Jalan Jakarta

Menghabiskan Malam dengan Bus City Tour, Gratis

Untuk menjajal bus tingkat ini, penumpang tidak dipungut biaya.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016