Di Pasar Asia, Uang Euro Menguat Lawan Dolar AS

Mata Uang Asing
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Mata uang euro meningkat tipis terhadap dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan Kamis 22 Januari 2015, para investor tampaknya cukup optimistis menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).

Melansir laman MarketWatch, nilai tukar dolar terkoreksi 0,22 persen menjadi US$1,1592/EUR dibanding perdagangan Rabu, yang bertengger di level US$1,1588/EUR. Bank sentral Eropa diperkirakan membeli obligasi negara untuk menopang perekonomian benua biru tersebut.

Sebuah laporan Wall Street Journal mengatakan bank yang berbasis di Frankfurt, Jerman itu diusulkan untuk membeli sekitar EUR50 miliar (US$58 miliar) obligasi, selama setidaknya satu tahun.

"Pasar tidak memiliki energi untuk menjual euro lebih lanjut," kata Yuzo Sakai, manajer promosi bisnis di Tokyo Forex & Ueda Harlow.

Sakai mengakatakan, jelang hasil pertemuan ECB, pelaku pasar masih mengambil sikap wait and see, atau menunggu. "Sema sekali tidak perlu ada gerakan pada pasar," ujar Sakai.

Di pasar kurensi lainnya, mata uang yen Jepang naik 0,01 persen ke level 118,05 yen/US$, setelah pada perdagangan Rabu ditetapkan 117,81 yen/US$. (asp)

Uang Kertas Masih Laku, Laba Peruri Naik 89,64 Persen


 
Baca juga:

Ilustrasi belanja.

Uang Bisa Membeli Kebahagiaan, Asal...

Peneliti mengungkap, sesungguhnya uang bisa 'membeli' kebahagiaan.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016