Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pada 42 tahun lalu, AS mengumumkan berakhirnya keterlibatan mereka dalam Perang Vietnam. Pengumuman itu diikuti oleh penarikan mundur secara bertahap pasukan Amerika dari negara itu.
Menurut stasiun berita
BBC
, berakhirnya keterlibatan AS dalam perang saudara di Vietnam diumumkan sendiri oleh Presiden Richard Nixon. Ini bersamaan dengan penandatanganan kesepakatan damai antara AS, Vietnam Selatan dan Vietnam Utara di Paris, Prancis.
"Setelah melalui perundingan bertahun-tahun, kami telah mencapai kesepakatan secara damai dengan pihak-pihak terkait," kata Nixon dalam pengumuman yang dia sampaikan dari Gedung Putih melalui saluran televisi dan radio nasional pada 23 Januari 1973.
Sesuai kesepakatan damai itu, gencatan senjata diberlakukan tepat pada tengah malam di Hanoi, Vietnam Utara, pada 27 Januari 1973. Gencatan senjata itu dipantau oleh pasukan internasional yang terdiri dari Kanada, Polandia, Hungaria, dan Indonesia.
Baca Juga :
18-03-1969: AU AS Hujani Kamboja dengan Bom
Baca Juga :
29-02-1972: Korsel Kirim Pasukan ke Vietnam
AS merepotkan diri dalam kancah Perang Vietnam demi membendung pengaruh komunis di Asia Tenggara dengan berpihak ke Vietnam Selatan. Apalagi pasukan Vietnam Utara saat itu didukung oleh Uni Soviet, yang merupakan seteru AS semasa era Perang Dingin.
Gigihnya perlawanan Vietnam Utara, dibantu oleh milisi Vietcong, membuat pasukan AS kewalahan berlaga di medan tempur. Banyaknya korban jiwa dan dana yang dikeluarkan membuat AS akhirnya terpaksa mengakhiri intervensinya di Vietnam.
Pasukan terakhir AS meninggalkan Vietnam pada 29 Maret 1973. Namun selama tahun-tahun berikut perang saudara masih berlangsung di sana sebelum akhirnya kekuatan komunis Vietnam Utara berhasil mempersatukan Vietnam dengan menggelar pemilu langsung pertama pada 1976. Perang Vietnam pun berakhir.
Halaman Selanjutnya
AS merepotkan diri dalam kancah Perang Vietnam demi membendung pengaruh komunis di Asia Tenggara dengan berpihak ke Vietnam Selatan. Apalagi pasukan Vietnam Utara saat itu didukung oleh Uni Soviet, yang merupakan seteru AS semasa era Perang Dingin.