Monster Laut Mirip Belut Ditemukan di Perairan Australia

Monster Laut di perairan Australia
Sumber :
  • National Geographic/SETFIA
VIVA.co.id
- Mitos keberadaan monster laut yang hidup di zaman dinosaurus dianggap hanya isapan jempol belaka. Namun, seorang nelayan asal Australia mengklaim menemukan hewan laut misterius dengan tampang yang mengerikan.


Nelayan yang bernama Simon Boag dari South East Trawl Association, Australia, tersebut tercengang setelah menemukan hewan menyerupai belut tetapi dalam kondisi mulut mengaga, dimana terlihat gigi yang cukup banyak.


"Ini (hewan) memiliki 300 gigi lebih dari 25 baris, sehingga bila anda berada di mulutnya, maka akan sulit untuk keluar," ujar Boag, seperti dilansir
ABCNews
, Jumat, 23 Januari 2015.


Diduga, hewan tersebut merupakan hiu berjumbai yang merupakan salah satu binatang pada zaman dinosaurus yang hidup puluhan juta tahun lalu.


Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions
"(Hewan) ini memang terlihat seperti berusia 80 juta tahun lalu. Hewan prasejarah," ungkap Boag.

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro

Saat penemuan hiu berjumbai ini, Boag menemukannya di sekitar kedalaman 2.300 kaki (700 meter) di bawah permukaan air dekat Lake Entrance sebelah Victoria, Australia. Sebelumnya, spesies tersebut pernah ditemukan pada kedalaman hingga 5.000 kaki (1.500 meter), namun pada umumnya hewan hanya bisa bertahan hidup pada kedalaman 4.000 kaki (1.2 meter).
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?


Hiu berjumbai yang ditemukan Boag ini dalam kondisi mati dengan panjang tubuhnya mencapai enam kaki atau setara dengan dua meter.


Menanggapi penemuan tersebut, lembaga ilmu pengetahun Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) menegaskan bahwa hewan tersebut memang termasuk spesies hiu berjumbai.


Sekedar informasi, pada tahun 2007 lalu, nelayan di Jepang menemukan hiu berjumbai di perairan dangkal. Hewan itu memiliki 5,3 kaki (1,6 meter)panjang tubuhnya. Namun, saat akan dibawa ke penangkaran taman laut, beberapa jam kemudian hiu berjumbai itu mati seketika. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya