Pasar Modal Cerah, IHSG Tutup Pekan Ini dengan Rekor Baru

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus rekor terbarunya sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat 23 Januari 2015. Indeks saham mampu menembus level 5.323,89, naik 70,70 poin atau 1,35 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Hingga berakhirnya sesi kedua, penguatan seiring dengan 183 saham naik, 108 saham turun dan sebanyak 86 saham tidak berubah. Bahkan, kenaikan indeks hari ini sempat menyentuh level tertinggi 5.325,04, sedangkan level terendahnya 5.281,18.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Rekor tertinggi IHSG sebelumnya dicatatkan pada penutupan perdagangan Kamis 22 Januari 2015 pada level 5.253,18.

Adapun volume perdagangan mencapai tujuh miliar saham senilai Rp8,65 triliun. Menguatnya indeks, juga terdorong dari aksi beli asing yang jauh melampaui tekanan penjualan di pasar reguler dengan mencatat pembelian bersih (net buy) sebesar Rp1,61 triliun.

Demikian pula dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turut terangkat 1,73 persen ke posisi 927. Kemudian, indeks JII dan IDX30 terdongkrak dengan masing-masing mencatat kenaikan 1,11 persen ke level 717 dan 1,56 persen ke posisi 475.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Selain itu, semua sektor saham mengakhiri perdagangan di zona hijau. Dengan sektor saham keuangan dan manufaktur, sama-sama memimpin keuntungan sebesar 2,19 persen dan 1,85 persen.

Untuk saham-saham yang terangkat, antara lain GGRM dari Rp56.175 ke Rp58.450, ASII dari Rp7.750 ke Rp8.075 dan BBNI dari Rp5.950 ke Rp6.100. Selanjutnya, saham-saham yang terkoreksi, yakni MYOR dari Rp25.000 ke Rp24.775, AMFG dari Rp8.250 ke Rp8.100 dan AKRA dari Rp4.530 menjadi Rp4.460. (art)

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya