Pengusaha Ritel Lokal Berlomba-lomba Cabut ke Luar Negeri

Salah Satu Gerai Ritel di Jakarta
Sumber :
  • antarafoto.com

VIVA.co.id - Pemerintahan Joko Widodo melanjutkan wacana pembatasan mini market yang beroperasi di Indonesia. Khususnya, yang berada di kota-kota besar.

Setengah Tahun 2016, Laba Ramayana Naik 179,7 Persen

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Satria Hamid Ahmadi mengungkapkan, itu merupakan tantangan bagi para pengusaha ritel untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan.

Dia menegaskan, pengusaha ritel Indonesia siap melakukan penetrasi  pasar ke luar negeri untuk mengembangkan bisnis. "Asing bisa masuk pasar kita, kenapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama. Kami incar pasar luar negeri," tuturnya di Jakarta, Jumat 23 Januari 2015.

Saat ini, porsi asing yang ada di Indonesia mencapai 10 persen dari total pengusaha ritel yang ada. Menurutnya, di era masyarakat ekonomi ASEAN mendatang, porsi pengusaha Indonesia harus bisa lebih besar di kawasan.

"Saya yakin bisa. Bukan hanya di regional, tetapi di Asia juga harus siap," terangnya.

Meski demikian, dia menyampaikan, peran pemerintah penting dalam mendorong pengusaha lokal 'go international'. Kerja sama antarpemerintahan juga penting, guna memastikan usaha yang dibangun bisa tumbuh.

Peran pemerintah dalam menentukan kesuksesan pengusaha ritel di negara lain, lanjut Satria, sudah dilakukan oleh beberapa negara. Dia pun mencontohkan, Jepang.

Banyak Konsumen Masih Keberatan Bayar Kantung Plastik

"Berkembangnya pengusaha ritel negara Sakura itu di Indonesia, karena dukungan pemerintahnya. Saya ingat banget, sebelum ritel Jepang masuk sini. Sebut saja Seven Eleven, Family Mart, dari sana semua kan. Semua menteri terkait datang ke Indonesia," ungkapnya.

Satria menyebutkan, pemerintah Jepang datang langsung secara informal untuk melihat seberapa besar potensi pasar pengusaha ritelnya. "Meskipun tidak ketemu pemerintah Indonesia secara resmi, tetapi mereka ketemu pemangku kepentingan di sini. Tidak pakai birokrasi, ketemuan saja mencari informasi bagaimana kondisi ritel di sini," jelasnya.

"Hal tersebutlah yang harus dicontoh pemerintah Indonesia di masa depan. Apalagi, menurutnya, sektor ritel bisa menjadi agen pemasaran produk-produk lokal di internasional. Kalau Jepang sudah niat penetrasi di suatu daerah, mereka bahu membahu demi nama negaranya. Ini harus dicontoh," tegasnya. (asp)


Baca juga:

Starmart Akan Beroperasi dengan Merek FamilyMart

Usaha ritel minimarket

Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga

Pengaturan harga produk umumnya secara terpusat.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016