Sumber :
- Faceboook/Ben Pasternak
VIVA.co.id -
Usianya masih 15 tahun, tetapi Ben Pasternak menjadi incaran dan rebutan dari Google, Facebook, sampai Yahoo.
Kisahnya berawal, saat remaja Australia itu menciptakan game
'Impossible Rush' untuk iOS dan Android. Game itu dalam waktu singkat langsung meroket di tingkat App Store.
Dalam tujuh pekan pertama sejak diluncurkan Oktober tahun lalu, mengutip
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dampak Positif Penertiban Facebook dan Netflix
Kisahnya berawal, saat remaja Australia itu menciptakan game
Baca Juga :
Terenyuh! Tamara Tyasmara Tetap Beliin Baju Lebaran Hingga Sajadah Buat Dante: Siapa Tahu Dia Dateng
Dalam tujuh pekan pertama sejak diluncurkan Oktober tahun lalu, mengutip
ITProportal,
Senin 26 Januari 2015, game ini telah diunduh lebih dari 500 ribu kali. Pencapaian game ini terbilang mengesankan dan diluar dugaan.
Game candunya, bahkan dalam waktu singkat melampaui pencapaian aplikasi populer di App Store, yaitu Vine, Google maupun Twitter.
Prestasi Pasternak itu pun akhirnya membuat perusahaan teknologi dunia meliriknya. Mengetahui bakatnya, Departemen Pelatihan Facebook pun langsung mengundang Pasternak ke kantor perusahaan jejaring sosial terpopuler itu.
Ternyata, tak hanya Facebook, perusahaan mesin pencari, Google pun terpincut.
Wakil Presiden Pencarian Google, Yossi Matais bahkan mengundang langsung Pasternak untuk berkunjung ke kampus perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California itu.
Di markas perusahaan teknologi dunia, Silicon Valley, Pasternak diminta hadir dalam sebuah event kompetisi aplikasi remaja, Hack Generation Y. Ajang itu merupakan kompetisi menciptakan game dalam waktu 36 jam.
Menyadari jadi incaran perusahaan teknologi dunia, Pasternak tetap tak sombong.
"Motivasi terbesar saya, yaitu mengetahui aplikasi saya membuat kehidupan orang makin mudah dan sederhana. Tak ada perasaan yang lebih baik dibanding melihat orang menggunakan karya Anda," ujar dia kepada Mashable.
Sementara itu, sang kepala panitia Hack Generation Y, Michael Matias mengaku sangat kagum dengan pencapaian Pasternak.
"Pasternak adalah
enterpreneur
muda dan jelas ambisius. Ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa umur adalah sekedar angka," jelas Matias.
Matias tak mengira game
Impossible Rush
yang fenomenal lahir dari remaja berusia 15 tahun.
Setelah sukses dengan game
Impossible Rush,
Pasternak mengaku tengah menyiapkan aplikasi berikutnya yang disebut
One.
One
One
akan menggabungkan
feed
semua media sosial ke dalam satu aplikasi. Menarik ditunggu, apakah aplikasi remaja ini bisa menjadi candu kembali bagi pecinta digital dan menghasilkan jutaan dolar baginya. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
ITProportal,
