- VIVAnews/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Kepenatan kerja di kota pastinya membuat seseorang merindukan masa-masa di mana berada di sebuah kampung yang bernuansa pedesaan. Namun, bagaimana mendapatkan suasana itu di tengah kehidupan modern saat ini? Kampoeng Djowo Sekatul mungkin akan menjadi solusinya.
Kampoeng Djowo Sekatul ini terletak di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Berada tepat di perbatasan Kota Semarang tak jauh dari kota, tempat ini kini disulap menjadi destinasi wisata unik, nyentrik dan menarik.
Dari namanya, Sekatul dahulunya menjadi sebutan petani yang sering makan dedak (bekas gilingan padi/katul). Oleh sebab itu disebut dengan Kampung Sekatul. Sementara itu, Kampoeng Djowo ini memiliki konsep "one top recreation".
Tapi jangan kaget, ketika menginjakkan kaki di tempat ini, seseorang akan terpikat dengan keelokan tempat ini. Embusan angin pegunungan yang segar nan sejuk pun hadir dan membuat seseorang betah berlama-lama di Kampoeng Djowo Sekatul. Di tambah lagi suasana pedesaan yang alami, tentunya mampu menambah semangat untuk beraktivitas keesokan harinya.
Namun jangan salah, Kampoeng Djowo Sekatul adalah kampung yang memang dibuat sealami mungkin. Bukan kampung buatan. Tujuan destinasi wisata ini memang untuk mendekatkan wisatawan dengan alam. Tentunya, riuhnya kicau burung, hamparan sawah yang luas, hijaunya perbukitan, rumah-rumah khas Jawa, kuliner alami desa serta gemercik air sungai hadir di tengah-tengah suasana pedesaan itu.
Meski nuansa desa khas Jawa telah benar hadir di Desa Wisata ini, akan tetapi lokasi yang jadi agrowisata ini juga dilengkapi beragam fasilitas mumpuni. Baik penginapan, beragam arena bermain yang edukatif, seperti wisata outbond, taman bermain, bumi perkemahan, dan flying fox.
Ada juga beragam koleksi tanaman hias dan kebun buah yang dilengkapi hotspot area, kolam renang, pesta kebun dan pondok dahar menambah romantis suasana.
Selain itu, ada tradisi Selamatan dan Ruwatan khas daerah sekitar yang bisa diikuti. Anda yang merindukan suasana bercocok tanam dan bermain kerbau di ladang? Lokasi ini dapat memberikan paket wisata itu dengan harga terjangkau. Bahkan, tempat ini juga merupakan salah satu lokasi yang indah untuk Pra Wedding.
Untuk menuju ke Kampoeng Djowo Sekatul ini, dari arah Simpang Lima Semarang ke arah barat melalui jalur Ngaliyan. Jalan terus melalui jalan Semarang Boja tersebut hingga Gunung Pati. Setelah sampai Gunung Pati, jika ada persimpangan selalu ada papan petunjuknya. Jarak dari Simpang Lima melalui rute ini sekitar 27 kilometer.
Humas Kampoeng Djowo Sekatul, Ely Susilawati (43) mengatakan, untuk area yang menjadi titik lokasi wisata ini seluas 13 hektare. Karena kebanyakan, konsep wisatanya bekerja sama dengan kampung-kampung di desa serta area persawahan.
"Rata-rata pengunjung di sini Sabtu-Minggu. Destinasi yang paling jadi buruan adalah paket membuat gula Jawa, bercocok tanam dan kerbau," kata dia kepada VIVA co.id baru-baru ini.
Menurut Ely, untuk harga paket di Kampoeng Djowo Sekatul akan diberikan sesuai permintaan wisatawan. Biasanya, jauh-jauh hari saat pemesanan, wisatawan lembaga, instansi maupun perorangan telah memesan paket yang diinginkan.
"Jadi harganya bervariasi. Tapi tetap terjangkau dengan kantong pengunjung," ujar dia. (art)
Baca juga:
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
