Sumber :
VIVA.co.id
- Pelaksana tugas (PLT) Direktur Jenderal Pajak dari Kementerian Keuangan, Mardiasmo, mengatakan konsultan pajak memiliki peran penting dalam upaya meningkatan target pajak tahun ini. Saat ini jumlah konsultan pajak yang ada di Indonesia sekitar 4.500 orang.
Di depan para konsultan pajak, di kantornya, Selasa 27 Januari 2015, Mardiasmo mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), penerimaan pajak dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 dinaikan menjadi Rp1.250 triliun, naik sekitar Rp380 triliun dari tahun lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?
Di depan para konsultan pajak, di kantornya, Selasa 27 Januari 2015, Mardiasmo mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), penerimaan pajak dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 dinaikan menjadi Rp1.250 triliun, naik sekitar Rp380 triliun dari tahun lalu.
"Kami menginginkan konsultan pajak jadi mitra kerja, paling tidak ekstensifikasi," ujarnya.
Kenaikan signifikan tersebut dikatakan, di tahun pertama pemerintahan baru, Presiden memerlukan anggaran untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang disampaikan kepada rakyat pada masa kampanye.
"Karena janji Presiden tidak akan tercapai kalau tidak diikuti pendanaannya," tambahnya.
Meski demikian, dia mengatakan, ada rambu-rambu yang harus dipatuhi para konsultan pajak dalam menjalankan profesinya. Harus menjadi teladan bagi masyarakat sehingga lebih taat memenuhi kewajibannya bayar pajak.
"Kalau konsultan aneh-aneh, tempatnya di neraka paling bawah, pajak uang negara dan dipakai kepentingan rakyat," tegasnya. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menginginkan konsultan pajak jadi mitra kerja, paling tidak ekstensifikasi," ujarnya.
