Rupiah Masih Stabil di Bawah Rp12.500

Rupiah Anjlok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah masih bergerak stabil di bawah Rp12.500 per dolar Amerika Serikat, pada perdagangan Rabu 28 Januari 2015. Meski tidak terlalu signifikan, mengalami penurunan tipis sebesar lima poin, atau 0,04 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang mencapai Rp12.493.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menembus level Rp12.498 per dolar AS. Pelemahan terbatas ini masih ditopang oleh mulai meredanya tekanan euro, usai pemimpin partai oposisi yang memenangkan pemilu Yunani mengatakan akan melakukan negosiasi penyelesaian utang negara tersebut dengan para kreditur, tanpa keluar dari zona Eropa.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Menurut Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, pergerakan stabil dari rupiah hari ini juga terpicu oleh apresiasi dari mata uang lainnya, yakni yuan dan yen. Dengan demikian, rupiah masih akan berada di target level resistance (batas atas) Rp12.510.

Reza pun menjelaskan, apabila sentimen positif ini terus berlanjut, akan mampu memengaruhi laju rupiah berikutnya. Dia memperkirakan, rupiah masih akan berada di kisaran Rp12.489-Rp12.505 per dolar AS.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Seperti diketahui, mata uang yen menguat, setelah menteri ekonomi Jepang menyatakan tidak ada waktu untuk membuat perencanaan dalam menggapai target inflasi sebesar dua persen. Sedangkan kenaikan yuan, setelah PboC menguatkan reference rate usai pelemahan yang sempat terjadi pada yuan. (asp)


BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga

Baca juga:

Arab Saudi Tenggelamkan Harga Minyak Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya