Pulau Jawa Masih Jadi Magnet Investasi di Indonesia

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menyampaikan, berdasarkan koridor ekonomi pada periode Januari hingga Desember 2014, realisasi investasi Indonesia tertinggi ada di koridor Jawa.

"Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) tertinggi ada di koridor Jawa sebesar Rp263,3 triliun atau sebesar 56,9 persen," ujar Franky di kantor BKPM Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.

Sementara itu, realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp199,8 triliun atau 43,1 persen dari total PMDN. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama 2013, yang sebesar Rp168,3 triliun, terjadi peningkatan 18,7 persen.

Realisasi PMDN dan PMA terbesar berikutnya, Franky melanjutkan, berada di koridor Sumatera sebesar Rp70,9 triliun, Kalimantan Rp71,7 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp11,1 triliun, serta Maluku dan Papua Rp16,9 triliun.

"Sektor yang dominan di koridor ekonomi Jawa, Sumatera adalah listrik. Sedangkan koridor ekonomi Kalimantan dan Maluku, untuk tanaman pangan dan perkebunan. Dan koridor ekonomi Sulawesi, sektor industri mineral dan logam, dan Bali dan Nusa Tenggara adalah hotel dan restoran," tuturnya. (art)