IHSG Melemah Tipis, Ini Lima Saham Pilihan

IHSG melemah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren negatifnya pada pembukaan perdagangan Kamis, 29 Januari 2015. Indeks saham melemah tipis sebesar 5,32 poin atau 0,10 persen dibandingkan penutupan kemarin menjadi 5.263,54.

Menurunnya indeks seiring dengan 79 saham negatif, 62 saham positif dan sebanyak 72 saham tak mengalami perubahan. Adapun volume perdagangan mencapai 358,90 juta saham senilai Rp344,71 miliar.

Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang merosot 0,27 persen ke 909. Diikuti pula oleh indeks JII dan IDX30 yang masing-masing turun 0,36 persen ke 704 dan 0,29 persen ke 467.

Namun, pemodal asing tampaknya masih tetap betah dengan aksi belinya di pasar reguler. Tercatat, pada awal sesi pertama hari ini, pembelian bersih asing (net foreign buy) mencapai Rp6,48 miliar.

Adapun saham-saham yang terkoreksi, antara lain PGAS, ICBP dan LPPF. Sedangkan, saham-saham yang mampu menanjak, yakni BBNI, INDF dan BMTR.

Menurut Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, tetap melemahnya indeks lebih dipengaruhi oleh sentimen negatif dari bursa global. Itu, katanya, imbas dari pernyataan yang memberikan sinyal tetap akan menaikkan suku bunganya paling cepat Juni dan paling lambat Oktober.

"Di sisi lain, jatuhnya harga minyak mentah juga turut mempengaruhi pergerakan bursa global, termasuk berdampak akhirnya ke IHSG," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Edwin pun memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran 5.245-5.294. "Saham-saham yang saya rekomendasikan, seperti BBCA, WSKT, ASII, JSMR dan SMRA," tambahnya.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016