Sektor Pertanian & Industri Dinilai Jadi Solusi Masalah TKI

Menlu Retno Marsudi dengan para TKI TKW buruh migran
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Pemerintah menyatakan bahwa minimnya pertumbuhan sektor industri dan pertanian di dalam negeri menjadi penyebab banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari pekerjaan di negara lain.

Padahal, jika di sektor tersebut dikembangkan dengan baik, dapat menyerap tenaga kerja yang banyak di dalam negeri.

"Kenapa banyak TKW (tenaga kerja wanita), karena pertanian dan industrinya kurang. Dalam satu HA (hektare) pertanian bisa berikan pekerjaan maksimal lima orang, satu HA industri serap 100 orang," ujar Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis 29 Januari 2015.

Sebab itu, sektor pertanian dan industri menjadi sangat penting. Selain untuk memberikan lapangan pekerjaan, kedua sektor ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

"Makanya, pertanian penting bagi ketahanan pangan, sedangkan industri untuk lapangan kerja dan produktivitas," ujarnya.

Meski demikian, untuk mendorong kedua sektor ini dibutuhkan ketersediaan infrastruktur dan modal yang cukup. Hal tersebut, yang tengah dibangun oleh pemerintah saat ini.

"Tetapi, keduanya butuh infrastruktur dan modal yang mendukung. Kita butuh sistem yang akan menjamin itu," tuturnya. (asp)

Kisah Perjalanan Para TKI Jadi Korban Kerja Paksa di Malaysia



Baca juga:

BBC Indonesia

Cerita TKI Hong Kong Kena COVID-19 Ditelantarkan Majikan

Koalisi organisasi pekerja migran di Hong Kong mengatakan para pekerja rumah tangga "ditelantarkan" di tengah pandemi gelombang kelima.

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2022