Proyek Infrastruktur Listrik 35 Ribu Megawatt Banyak Peminat

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Target pemerintah dalam membangun pembangkit listrik sebesar 35 ribu megawatt dalam lima tahun mendatang, tampaknya tidak akan sulit terwujud. Sebab, Wakil Predisen Jusuf Kalla mengaku terkejut dengan tingginya minat investor untuk terlibat dalam proyek infrastruktur energi ini.

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

"Saya surprise, dari yang kita mau bangun pembangkit 35 ribu megawatt, sudah ada yang mau untuk bangun 50 ribu MW," ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis 29 Januari 2015.

Pemerintah, ia melanjutkan, kini justru bingung memilih investor yang tepat bekerja sama dalam upaya merealisasikan target membangun pembangkit listrik ini.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

"Malah sekarang kami repot, ini ke mana, yang itu ke mana. Tetapi, akan kami jalankan, sehingga akan berikan kesempatan kepada yang lebih mudah dan menguntungkan," kata Kalla.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno selaku pengusaha, mengatakan bahwa keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur akan mendorong investasi di dalam negeri. Dengan kondisi saat ini, Indonesia memang sangat membutuhkan tambahan daya listrik untuk membantu menggerakan ekonomi.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

"Waktu zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) targetkan 10 ribu megawatt itu masih sulit. Tetapi, tadi kata Pak JK, sudah 50 ribu megawatt yang pipeline, itu bagus. Kita memang kekurangan listrik," kata Sandiaga. (asp)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya