Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- PT Pertamina meminta pemerintah untuk mendukung usulan perusahaan pelat merah ini untuk mengelola blok migas yang masa kelolanya akan habis, terutama Blok Mahakam. Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakannya, Kamis 29 Januari 2015.
"Kami meminta Pak Sahala (Staf Ahli Menteri Badan Usaha Milik Negara, Sahala Lumban Gaol) dan Kementerian BUMN untuk mendukung usulan kami, memperoleh penugasan mengelola ladang minyak yang masa kelolanya hampir habis," kata Dwi, di Jakarta.
BUMN energi ini, ujar dia, telah mendapat penugasan untuk mengelola Blok Kampar. Sekadar informasi, pada 2013 pemerintah telah menunjuk Pertamina untuk mengelola blok migas yang dikelola oleh PT Medco Indonesia itu.
Kini, Pertamina juga membidik blok-blok migas lainnya, yaitu Blok Offshore North West Java (ONWJ), Blok West Madura Offshore (WMO), dan Blok Mahakam. BUMN energi ini mengklaim, siap mengambil alih blok migas tersebut.
"Kami yakin Pertamina siap mengambil blok migas itu," kata dia.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Sebagai perusahaan minyak nasional, sumbangsih Pertamina kepada negara sebesar 20 persen, sedangkan Petronas sebesar 70 persen. "Sementara itu, negara-negara lainnya 50 persen," kata dia. (art)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sebagai perusahaan minyak nasional, sumbangsih Pertamina kepada negara sebesar 20 persen, sedangkan Petronas sebesar 70 persen. "Sementara itu, negara-negara lainnya 50 persen," kata dia. (art)