- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengungkapkan laporan kinerja keuangan untuk tahun buku 2014, menunjukkan bahwa rasio kredit terhadap dana pihak ketiga membaik menjadi 92,6 persen, di mana total kredit tumbuh sebesar tiga persen menjadi Rp139 triliun.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih, atau net interest income tercatat sebesar Rp13,7 triliun pada akhir 2014. Laba bersih setelah pajak yang dilaporkan Danamon mencapai Rp2,604 trilliun pada akhir 2014, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi pada level 17,9 persen.
Direktur Utama Danamon Henry Ho, Kamis 29 Januari 2015, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lamban di tahun lalu, turut berdampak pada kinerja industri perbankan.
"Industri perbankan mengalami pelambatan pertumbuhan kredit dan kenaikan suku bunga, sehingga memberikan tantangan dalam meneruskan tingkat profitabilitas pada level yang memuaskan," kata Henry dalam keterangan tertulis.
Dengan latar belakang ini, ia melanjutkan, Danamon menjaga landasan yang kuat untuk pertumbuhan ke depannya dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang sehat dan permodalan yang cukup. (asp)
Baca juga:
