- iStock
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia kembali naik, setelah mengalami kemerosotan lebih dari dua persen pada perdagangan Jumat 30 Januari 2015. Ini, merupakan imbas dari kekhawatiran pasar akan meningkatnya suku bunga AS.
Seperti mengutip dari CNBC, hargamenguat tipis 0,4 persen menjadi US$1.261,16 per ounce, sekaligus menjadi penguatan paling tajam sejak pertengahan Desember 2014. Sebelumnya, harga emas ditutup terendah di US$1.251,86, atau yang terlemah sejak penurunan pada 15 Januari lalu hingga 2,2 persen.
Selama sepekan ini, harga emas mengalami penurunan sebesar 2,6 persen. Menunjukkan bahwa emas terus berada dalam tren turun lebih jauh dari lima bulan terakhir dan mencapai pelemahan tertingginya di perdagangan 22 Januari kemarin.
Ada pun harga emas untuk pengiriman Februari, naik setengah persen menjadi US$1.260,90 per ounce. Sehari sebelumnya, harga emas menurun sebesar 2,4 persen.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini bergerak turun.
Harga emas batangan Antam dijual Rp550 ribu untuk ukuran satu gram, atau turun Rp3.000 dibandingkan level Rp558 ribu pada perdagangan Kamis 29 Januari 2015.
Emas ukuran lima gram, dilepas dengan harga Rp2.605.000, ukuran 10 gram Rp5.160.000, ukuran 25 gram Rp12.825.000, ukuran 50 gram Rp25.600.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp51.150.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.750.000. Dan, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp255.300.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp490 ribu per gram. Atau, melemah sebesar Rp5 ribu dibandingkan perdagangan sebelumnya, Kamis 29 Januari 2015 yang mencapai Rp495 ribu. (asp)
Baca juga:
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp611 ribu per gram.
