Anggaran Rp40 Miliar untuk Biayai Riset Masyarakat

Kementerian Keuangan
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVA.co.id - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyiapkan anggaran Rp40 miliar untuk program riset pada tahun ini. Sebab, ada target membiayai 25 proporsal riset yang diajukan masyarakat.

Direktur LPDP, Eko Prasetyo, Jumat 30 Januari 2015, mengungkapkan ada dua kategori riset yang dibiayai. Yaitu, riset berbasis komersial dan riset berbasis kebijakan.

"Setiap tahun dilanjutkan risetnya, ini terbuka pokoknya untuk orang banyak," ujar Eko di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016

Untuk riset komersial maksimal akan dibiayai Rp2 miliar per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun. "Nanti, akan digunakan untuk peningkatan industri," katanya.

Ada beberapa bidang yang diprioritaskan. Yaitu ketahanan pangan, kemaritiman, dan ketahanan energi. "Bidang lain, bukan tidak mungkin diberikan," tambahnya.

Bagi riset yang berbasis kebijakan, ia melanjutkan, dana yang disiapkan sebesar Rp500 juta per riset, dengan jangka waktu paling lama dua tahun. "Kedua riset itu dievaluasi setiap tahunnya," ujarnya.

Ada beberapa riset yang saat ini sudah ditindaklanjuti, salah satunya mengenai baterai untuk mobil listrik. "Ada juga yang sudah dikasih, pemberdayaan petani bunga rekayasa," kata dia.

Sebagai informasi, dalam LPDP menggelar pameran beasiswa pendidikan yang bertajuk Edu Fair 2015, dalam rangka menyambut ulang tahun yang ketiga hari ini. Bertempat di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta.

Edu fair berkerja sama dengan puluhan kedutaan besar yang ada di Indonesia, sehingga kesempatan melanjutkan pendidikan diluar negeri dapat lebih besar. (asp)

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop


Baca juga:

Anggaran Dipotong, BPS Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016