Suku Bunga Turun, Properti Australia Sumringah

Transportasi air di Kota Sydney Australia
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVA.co.id -
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
Booming
pasar perumahan Australia akan terus berlanjut pada 2015 menyusul penurunan suku bunga. Kondisi ini bakal memicu permintaan rumah baru.
Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia


Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Menurut laporan Housing Industry Association (HIA) yang dirilis Kamis 5 Februari 2015, jumlah penjualan pada 2014 meningkat 14,4 persen. Meski penjualan rumah baru untuk Desember turun 1,9 persen, tapi penjualan sepanjang kuartal yang ditutup pada Desember meningkat 4,9 persen.

Penjualan rumah baru dan persetujuan bangunan perumahan kedua meningkat selama kuartal Desember. Ekonom HIA, Diwa Hopkins menyebut itu merupakan indikator positif untuk tren 2015.


Hopkins mengatakan, Februari adalah titik perubahan penting dalam kondisi sektor konstruksi perumahan pada 2015. Sebab, suku bunga telah dipangkas dan membuat sejarah baru.


"Tahun ini, sektor bangunan rumah baru nasional akan sehat," kata Hopkins dalam sebuah pernyataan, dikutip
Xinhua
.


"Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa aktivitas konstruksi perumahan yang sebenarnya akan naik pada bulan-bulan awal saat 2015, yang merupakan berita baik bagi ekonomi domestik yang lebih luas di samping sektor perumahan," kata Hopkins.


Australia Barat dan Queensland memimpin penjualan rumah baru pada Desember lalu dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,8 persen dan 2,6 persen. Selama kuartal tersebut, penjualan naik 13,4 persen di Australia Barat dan 11,6 persen di Queensland.


Bulan Desember, penjualan rumah baru turun 5,3 persen di Australia Selatan dan turun 1,4 persen di New South Wales (NSW). Untuk kuartal Desember, penjualan di Australia Selatan turun 7,5 persen, sedangkan penjualan NSW turun 10,3 persen. (art)


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya