- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (berkode saham BBCA) rencananya akan memangkas suku bunga KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) di bawah sembilan persen pada bulan Februari 2015. Saat ini, suku bunga dasar kredit bank swasta terbesar nasional tersebut masih sebesar 10,5 persen dengan bunga fix & cap antara 9,25-11 persen dan fixed rate KPR 9,25-12 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja kepada VIVA.co.id di kantornya belum lama ini. Menurut Jahja, pemangkasan suku bunga tersebut dilakukan sekaligus dalam rangka memeringati hari ulang tahun BCA ke-58 tahun yang jatuh pada pada tanggal 21 Februari mendatang.
"Dalam rangka HUT BCA di Februari ini, kita siapkan paket penawaran bunga KPR BCA di bawah sembilan persen. Dengan bunga fix selama tiga tahun dan di-cap untuk lima tahun," tutur Jahja yang telah memimpin BCA sejak 12 Mei 2011 silam.
Uniknya, penurunan suku bunga KPR tak hanya dilakukan oleh BCA. Ternyata, bank-bank lain pun ikut ramai dalam menyesuaikan suku bunganya untuk lebih rendah dari sebelumnya.
Sebut saja, PT Bank Tabungan Negara Tbk (berkode saham BBTN) yang merencanakan memotong suku bunga KPR-nya juga ke level sembilan persen. Ini sebagai imbas dari rencana pemerintah yang berniat memangkas besaran bunga KPR bersubsidi dari 7,25 persen menjadi lima persen.
Untuk diketahui, suku bunga dasar kredit (SBDK) KPR BTN saat ini berada di level 11,5 persen dan SBDK non KPR ditetapkan di level 12 persen. Atas dasar itu, sebelumnya, Direktur Utama BTN, Maryono mengaku optimistis bahwa kinerja perseroan dari penyaluran KPR akan tetap mengingat masih adanya backlog (kekurangan hunian) sebanyak 13,6 juta rumah yang meliputi 6,4 juta keluarga masih melakukan sewa dan 7,2 juta lainnya menumpang.
Satu bank lagi yang dikabarkan akan melakukan penurunan suku bunga adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (berkode saham CIMB). Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, CIMB akan memberikan bunga khusus di bawah sembilan persen fix untuk jangka waktu satu tahun.
Dan menurut berita yang sudah beredar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono sebelumnya menyampaikan bahwa per Maret 2015, akan memberlakukan suku bunga lima persen yang telah disetujui oleh pemerintah. Alasannya, seiring dengan aksi pemerintah untuk memulai ground breaking proyek pembangunan satu juta rumah.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id dari laman Bank Indonesia (BI), berikut tingkat suku bunga saat ini:
Bank KPR (%) Non KPR (%)
Bank Mandiri 11 12,5
Bank BCA 10,5 9,71
Bank BNI 11,1 13,25
Bank BTN 11,5 12
Bank CIMB Niaga 11,75 12,25
Bank Danamon 12,25 17,5
Bank BII 11,75 11,5
Bank Panin 12,46 12,46
Bank Permata 12,5 12,25
Bank Bukopin 13,25 13,25
Baca juga: