Jokowi Gelar Rapat Terbatas, Fokus ke Pembangunan Pelabuhan

Lawatan presiden Jokowi ke Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas mengenai pembangunan pelabuhan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015. Menurut dia, pembangunan pelabuhan ini harus dapat menghubungkan jalur laut, darat dan kereta.

"Kita ingin bicara detail mengenai transportasi laut yang tentu saja dihubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan tol dan kereta api," kata Jokowi dalam pembukaan rapat itu.

Jokowi ingin semuanya diperhitungkan dengan matang agar semua transportasi bisa terhubung. "Jangan sampai kita salah memutuskan karena ini menyangkut ekonomi kita dalam jangka panjang," ujar mantan gubernur DKI Jakarta, itu.

Sebab, lanjutnya,  jika transportasi ini bisa terhubung maka diharapkan bisa mengangkut logistik ke semua pelosok daerah di Indonesia.

"Saya yakini apabila infrastruktur baik darat, laut maupun udara semuanya kita mulai dan benahi dan biaya transportasi jadi murah, distribusi logistik jadi murah dan harga-harga yang berkaitan dengan kebutuhan pokok juga turun dengan signifikan," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta agar para menterinya menganalisis dengan baik agar bisa menghitung di mana kemungkinan pembangunan itu pertama dimulai.

Beberapa menteri yang hadir adalah Menteri PU Basuki Hadimuldono, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Pelindo II RJ Lino.

Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher

Baca juga:

Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016