- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menemui Pesiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015.
Menurut Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, pertemuan dengan Jokowi tadi membahas soal hasil rapat pimpinan nasional yang dilakukan Kadin beberapa waktu lalu.
"Ada beberapa poin, intinya program Kadin ke depan kami selaraskan dengan program pemerintah, terutama di industri maritim, pembangunan infrastruktur, listrik, swasembada pangan, dan industri hilir," kata Suryo, usai bertemu dengan Jokowi.
Di samping itu, kata dia, mereka juga mengadukan beberapa masalah yang bisa menganggu bisnis. Menurut Suryo, kadang ada perbedaan persepsi dan kesalahpahaman dengan pemerintah. Itulah yang kemudian, kerap menghambat perkembangan bisnis.
"Misalnya, perpajakan yang kemungkinan salah persepsi. Tadi Presiden menjelaskan bahwa tidak demikian. Sehingga, iklim usaha harus kami jaga agar menarik investasi, dan bagaimana caranya supaya iklim usaha bisa baik," kata dia.
Meski demikian, Kadin sangat optimistis dengan kerja sama para pelaku usaha dengan pemerintah bisa berjalan dengan baik. Apalagi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang realistis dan merupakan tantangan.
"Arahan kebijakan dan perkembangan yang dilakukan pemerintah itu cukup memberikan optimisme dari dunia usaha," kata dia. (asp)
Baca juga:
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.
