- Bapepam-LK
VIVA.co.id - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengungkapkan perlunya edukasi mengenai pemahaman investasi pada masyarakat sebagai upaya pencegahan investasi bodong.
"Lakukan edukasi dan pendidikan investasi yang wajar, seperti apa ke masyarakat untuk menumbuhkan minat masyarakat," ujarnya, di Kantor OJK Jakarta, Selasa 10 Februari 2015.
Dia menuturkan, edukasi tersebut diberikan, agar masyarakat mendapatkan pemahaman tentang investasi yang layak, di mana pada akhirnya mereka dapat menilai sendiri dalam mempertimbangkan antara keuntungan dan risiko.
"Berikan pemahaman investasi yang layak seperti apa. Return (imbal hasil) yang tinggi dan apa akibatnya di kemudian hari," tuturnya.
Nurhaida menyebutkan, OJK terus meningkatkan pengawasan investasi di lembaga keuangan. Dia menjelaskan bahwa untuk investasi syariah pun ada satuan tugas (satgas) yang mengawasi.
"Ada satgas pengawasan, terus melakukan pengawasan investasi bodong syariah yang bukan produk pasar modal. Bahkan, bukan di sektor keuangan yang diawasi OJK dan belum diizinkan," tuturnya.
Nurhaida mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, satgas pengawasan investasi melakukan kerja sama dengan sembilan institusi, terkait mengenai perizinan terhadap produk investasi. (asp)
Baca juga:
BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu
Masuknya kembali Sri Mulyani di Kemenkeu beri sentimen positif.
