VIVA.co.id - Sebanyak 165 wisatawan mancanegara asal Chengdu, Ibu kota Provinsi Sichuan, sebelah barat daya Republik Rakyat Tiongkok dan berbatasan dengan Tibet, mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kedatangan mereka menggunakan pesawat carter, terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.
“Perjalanan ditempuh sekitar 4,5 jam dari Chengdu. Rombongan kali ini, ada lima anak-anak dan 160 orang dewasa. Ini adalah city tour ke Manado yang nantinya akan berkunjung ke Bunaken, Pulau Lihaga, dan Kota Tomohon. Sekalian ini kan jelang Imlek, katanya di Manado cukup ramai,” ujar Demy Cang, pemandu rombongan turis asing itu, Selasa 10 Februari 2015.
Dia menuturkan, keberadaan turis asing tersebut di Kota Manado, selama empat hari, dengan tujuan menyaksikan Pecinan Manado (Kampung China) yang sedang bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2566.
“Memang, ada lima turis asing dalam rombongan sudah pernah datang di Manado, beberapa tahun sebelumnya. Para turis ingin melihat keindahan Manado dan beberapa daerah lain,” katanya.
Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, mengatakan kedatangan 165 turis asing asal Tiongkok ini menandakan kemajuan dunia pariwisata di Manado.
“Jualan kami masih Taman Nasional Laut Bunaken, Kota Bunga Tomohon, Bukit Kasih Kanonang Minahasa, Pulau Lihaga Minahasa Utara. Dan, paling utama melihat persiapan warga China menyambut Tahun Baru Imlek 2566,” ujar putra Wakil Ketua MPR, EE Mangindaan ini.
Dia mengimbau, agar masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengunjung di Kota Manado.
“Mereka datang menggunakan penerbangan secara langsung dari Tiongkok, tanpa transit, sehingga langsung masuk Manado. Tentu saja, ini adalah kebanggaan dan kehormatan bagi Kota Manado. Saya berharap, ke depannya Manado akan semakin dikenal di mata dunia dan menjadi tujuan wisata nomor satu," tuturnya.
Dia menambahkan, pemerintah kota akan berusaha memperbaiki berbagai fasilitas pariwisata di Manado, sehingga akan membuat seluruh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara akan merasa betah dan senang dengan situasi Manado. (Laporan: Agustinus Hari/asp)
Baca juga:
Penjualan Ritel di China Naik 11,2% Selama Musim Libur Imlek
Selama satu minggu warga China menghabiskan waktu bersama keluarga.
