- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
"Ini untuk mendukung program pemerintah menyediakan rumah murah bagi yang tidak mampu beli rumah. Pemerintah akan membangun 22 twin block Rusunawa," ujar Mardiasmo dalam seminar bertajuk "EBA-SP: Sebagai Pilihan Pembiayaan Pemilikan Rumah dan Peluang Investasi," di Jakarta.
Pembangunan ini, kata dia, merupakan cara efektif mengurangi backlog perumahan serta mengejar target pembangunan rumah oleh pemerintah sebanyak 1 juta unit.
Dia juga mengungkapkan kemampuan pemerintah untuk menyediakan dana pembangunan rumah hanya mencapai 200-300 ribu unit rumah dari APBN. Menurut dia, hingga akhir 2014, data backlog rumah mencapai 15 juta unit.
Meskipun begitu, dia mengakui bahwa backlog perumahan adalah hal yang kerap terjadi di negara-negara berkembang. Di Indonesia, kendala yang sering dihadapi adalah kekurangan dana murah jangka panjang.
"Maka dari itu, diharapkan bukan hanya sekuritasi KPR, tetapi juga menghadirkan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemerintah untuk menciptakan hunian layak dan sekaligus menekan hunian kumuh," kata Mardiasmo. (art)
Baca juga: