Sumber :
- ANTARA FOTO/Udden Abdul
VIVA.co.id
- Pemerintah membantah bahwa kerja sama antara Proton Holdings Berhard dan PT Adiperkasa Citra Lestari yang merupakan perusahaan milik Hendropriyono adalah kerja sama untuk mengembangkan mobil nasional.
Namun, banyak pula yang bertanya mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo dalam penandatanganan nota kesepahaman itu. Sekretaris Kabinet, Andi Widjojanto, menjelaskan bahwa itu adalah hal biasa dalam kerja sama bisnis.
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
Namun, banyak pula yang bertanya mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo dalam penandatanganan nota kesepahaman itu. Sekretaris Kabinet, Andi Widjojanto, menjelaskan bahwa itu adalah hal biasa dalam kerja sama bisnis.
"Ya sering
toh
.
Business to business
, Obama (Barack Obama, Presiden Amerika Serikat) antara Boeing dengan Lion Air datang.
B to B
, tidak ada hubungan dengan pemerintah AS," kata Andi, di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu 11 Februari 2015.
Namun, Andi mengaku, tak tahu apa isi detail perjanjian kerja sama itu. "
Nggak
tahu, karena itu
business to business
, jadi tidak perlu ada pemberitahuan atau pengetahuan kepada pemerintah," ujar dia.
Andi menegaskan bahwa perusahaan Adiperkasa milik mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu tidak pernah disinggung dalam sidang kabinet.
"Seingat saya
nggak
, yang kami agendakan tidak ada, baik di sidang paripurna atau rapat terbatas," ujar dia.
Namun, kata dia, pemerintah tidak akan membatasi jika nantinya kerja sama Proton dan perusahaan milik Hendropriyono itu akan menjadi mobil nasional.
"Ya, kalau mau dicoba silakan, tapi sampai hari ini belum ada rencana Presiden untuk libatkan sektor negara," kata dia. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya sering