Sumber :
VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi IV, DPR Viva Yoga berharap kualitas pupuk bersubsidi terutama pupuk organik kualitasnya benar-benar mengikuti quality control dari Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Beberapa tahun lalu kami sempat mendapati pupuk oplosan yang dicampur tanah atau bahan tertentu lainnya yang dapat mempengaruhi atau merusak kualitas tanaman,saya berharap sekarang hal itu tidak terjadi lagi. Sehingga kualitasnya benar-benar mengikuti ketentuan dari SNI," ujar Viva dalam kunjungan spesifiknya ke distributor pupuk CV Kembar Jaya,Jombang.
Dlam kunjungan yang juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi IV, Ibnu Multazam dan anggota Komisi IV lainnya seperti I Made Urip, Darori Wonodipuro,Sjachrani Mataja,Guntur Sasono,Taufiq R Abdullah,Rofi Munawar,Fadholi,Ichsan Firdaus dan Agustina Wilujeng Pramestuti ini DPR meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan distributor nakal yang mengoplos atau mencampur pupuk bersubsidi dengan bahan lain atau tanah.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Selain itu DPR juga berharap masukan dan laporan dari para petani dan masyarakat jika ditemui pupuk subsidi yang diperjual belikan. Menurut Viva berdasarkan UU Pertanian,pupuk subsidi itu bukan barang dagangan. Jikapun beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi dikatakan Viva hal itu terjadi karena faktor distribusi dan alokasi yang tidak merata. (www.dpr.go.id)
Baca Juga :
Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :