Tujuh Cara Aman Hindari Pencurian Data Kartu Kredit

Ilustrasi kartu kredit.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Beberapa hari lalu, seorang nasabah dari PT Bank Central Asia Tbk melaporkan penyalahgunaan kartu kredit yang dimilikinya.

Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami nasabah tersebut akibat penyalahgunaan kartu kredit sebesar Rp22.268.989. ()

Dari proses investigasi yang dilakukan BCA, dipastikan kasus tersebut bukanlah bentuk kelalaian dari nasabah yang bersangkutan, melainkan sang nasabah terkena card skimming. Dengan begitu, pihak BCA pun mengatakan akan mengganti segala kerugian yang di derita nasabah.

Menilik kasus tersebut, sebenarnya apa sih card skimming itu dan bagaimana pencegahannya? Berikut adalah beberapa poin penting dari CekAja.com yang perlu Anda ketahui:

Apa itu card skimming?

Dari pengertiannya, card skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

Biasanya, pencuri data kartu akan menggunakan alat tambahan yang bernama skimmer atau kamera intai untuk merekam data kartu dan PIN. Beberapa alat skimmer bahkan bentuknya terlihat menyatu dengan mesin electronic data capture (EDC) yang digunakan. Hingga akan sulit bagi Anda yang awam untuk mengenalinya. 

Bagaimana mencegah skimming kartu kredit?

1. Selalu perhatikan bagaimana proses pembayaran kartu kredit Anda

Setelah makan di sebuah restoran, apakah Anda pernah memberikan kartu kredit kepada pelayan saat Anda malas untuk pergi ke kasir untuk melakukan pembayaran.

Mulai saat ini, stop kebiasaan itu. Cobalah untuk langsung pergi ke kasir agar Anda bisa memperhatikan bagaimana kartu kredit Anda digunakan.

2. Tolak bila harus dua kali

Anda harus curiga bila petugas kasir meminta Anda memasukkan kartu kredit Anda ke mesin EDC untuk kali yang kedua.

3. Periksa tagihan secara teratur

Selalu periksa saldo rekening Anda secara teratur. Dengan begitu Anda bisa segera mengetahui jika ada transaksi yang aneh.

4. Pastikan selalu menggunakan kartu di merchant/toko terpercaya

Toko atau merchant terpercaya lebih memiliki standar keamanan dan kamera pengintai yang bisa memantau gerak-gerik mencurigakan saat Anda bertransaksi.

Walau begitu usahakan untuk selalu melakukan langkah pertama. Sebab, perangkat skimming pernah ditemukan di ATM yang berada di sebuah toko populer di Florida

5. Perhatikan lokasi dan kondisi ATM

Apakah Anda pernah melakukan tarik tunai melalui ATM? Jika Ya, cobalah perhatikan dengan seksama mesin ATM yang digunakan. Terutama ketika sejumlah orang merasakan keanehan ketika memasukkan kartu ke ATM tersebut.

Hindari menggunakan ATM di daerah redup dan malam hari. Namun, secara umum mesin ATM yang berada di luar bank terkadang banyak yang menjadi target pencuri.

6. Hati-hati saat menekan PIN

Transaksi kartu kredit dengam menggunakan PIN memang masih belum dimulai. Namun, saat melakukan tarik tunai di ATM dengan kartu kredit, Anda pun perlu memasukkan PIN.

Kamera tersembunyi bisa saja sedang memantau aktivitas Anda. Karena itu, saat menekan PIN, tutuplah dengan tangan. Hal ini bisa mencegah pencuri mengetahui PIN Anda.

7. Selalu bertransaksi internet dengan aman

Informasi kartu kredit terkadang bisa disalahgunakan, khususnya saat digunakan untuk bertransaksi di internet.

Punya Banyak Kartu Kredit Ternyata Ada Untungnya

Transaksi di internet tidak perlu tanda tangan, dan hanya perlu tiga angka keamanan yang biasanya terletak di belakang kartu atau biasa disebut CVN.

Data inilah yang bisa diambil oleh si pencuri dan bisa digunakan untuk transaksi di mana saja.

Empat Langkah Cerdas Melunasi Utang Kartu Kredit
Mengajukan Kredit Elektronik

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Pastikan pihak keluarga mengetahui hal ini.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016