Stok AS Naik, Harga Minyak Global Kian Merosot

Pekerja di suatu kilang minyak.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Harga minyak tergelincir ke bawah level US$56 per barel pada sesi perdagangan Rabu, di bursa komoditas global. Harga minyak tertekan oleh ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar dunia akan tertahan dan laporan industri yang mengatakan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) melonjak ke rekornya yang tertinggi.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu, 11 Februari 2015, American Petroleum Institute mengungkapkan persediaan minyak mentah meningkat 1,6 juta barel pada pekan lalu.

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik

Menurut Badan Energi Internasional (EIA) ini merupakan rekor persediaan tertinggi yang dimiliki pemerintah AS.

"Pertumbuhan pasokan pada tahun 2015 kemungkinan akan terus berlanjut, meskipun harga menurun. Permintaan rebound tidak akan menyelamatkan pasar minyak," ujar Fereidun Fesharaki, analis dari Facts Global Energy.

Harga minyak acuan Brent turun 90 sen ke level 55,53 per barel. Sedangkan minyak mentah AS diperdagangkan pada level US$49,52, atau turun 50 sen setelah sempat mencapai US$51,14 pada awal sesi perdagangan di bursa.

 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016