Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id -
Bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi cenderung landai pada perdagangan Kamis dini hari, 12 Februari 2015. Investor masih menunggu perkembangan negosiasi antara Yunani dengan menteri keuangan zona Eropa.
"Saya pikir, kita semua dalam kegelisahan," ujar Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, dikutip
CNBC.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke 17.862,14. Saham Cisco mencatatkan yang paling besar menderita kerugian. Sementara, saham Goldman Sachs menjadi paling besar meraih keuntungan.
The S&P 500 ditutup turun 0,06 poin menjadi 2.068,53. Sektor utilitas memimpin kerugian pada enam sektor lainnya. Keuntungan hanya dicatatkan oleh saham sektor konsumen.
Sementara, Nasdaq ditutup naik 13,54 poin, atau 0,28 persen, ke 4.801,18.
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 694.000.000 dan volume komposit hampir 3,5 miliar. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Baca Juga :
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke 17.862,14. Saham Cisco mencatatkan yang paling besar menderita kerugian. Sementara, saham Goldman Sachs menjadi paling besar meraih keuntungan.
The S&P 500 ditutup turun 0,06 poin menjadi 2.068,53. Sektor utilitas memimpin kerugian pada enam sektor lainnya. Keuntungan hanya dicatatkan oleh saham sektor konsumen.
Sementara, Nasdaq ditutup naik 13,54 poin, atau 0,28 persen, ke 4.801,18.
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 694.000.000 dan volume komposit hampir 3,5 miliar. (ren)
Baca juga:
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :