PLN Siapkan Rp1 Triliun bagi Klien Baru di Tiga Provinsi Ini

Ilustrasi kabel listrik
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) menyiapkan dana investasi sebesar Rp1 triliun untuk melayani klien atau pelanggan baru di tiga provinsi itu. Dana itu digunakan untuk membangun jaringan bagi pelanggan baru.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Dana investasi untuk tahun 2015 itu naik sebanyak 43 persen dari tahun 2013 yang hanya sebesar Rp700 miliar. Peningkatan nilai anggaran karena ada kenaikan jumlah calon pelanggan baru sepanjang tahun 2014 dan 2015.
Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok


Menurut General Manager PT PLN WS2JB, Peranai Suhasfan, kenaikan investasi itu akan digunakan untuk membangun jaringan-jaringan kelistrikan guna melayani pelanggan baru yang akan masuk dalam sistem jaringan kelistrikan PLN. Investasi juga untuk mengurangi susut distribusi, yang kini menggunakan jaringan sepanjang 70 milimeter dan akan diperbesar menjadi 140 milimeter. Hal itu untuk memperbesar daya kelistrikan.


Ada peningkatan pelanggan baru hingga 8 persen atau sebanyak 2,7 juta pelanggan dari sebelumnya 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Itu memaksa PLN WS2JB menyamabungkan listrik ke 211.000 pelanggan, tapi hal itu tidak dapat seluruhnya terpenuhi karena ada keterbatasan sistem aliran listrik PLN.


Di tahun ini, PLN mencoba memenuhi semua permintaan itu namun masih terkendala ketersediaan gardu, sehingga permintaan yang sifatnya sangat besar belum dapat dipenuhi.


Di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, daya listrik terpasang sebesar 1.050 megawatt. Di tahun 2015, akan ada tambahan kapasitas daya, masing-masing dari pembangkit listrik Borang, pembangkit listrik Keban Agung dan pembangkit listrik Banjar Sari, masing-masing sebesar 220 megawatt.

 

Di tiga provinsi itu, beban puncak yang terpakai mencapai 750 megawatt sehingga terjadi surplus atau kelebihan daya, yang biasanya dialirkan ke wilayah Lampung.

 

Purwantoro/Palembang


Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya