Anggaran Menteri Kelautan Ditambah Rp3,8 Triliun

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Komisi VI DPR RI menyetujui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan dinaikkan menjadi Rp10,597 triliun yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun 2015. Sebelumnya, anggaran kementerian ini dialokasikan sebesar Rp6,726 triliun dalam APBN 2015.

Menteri Susi: 1 dari 3 Anak Kuntet, Padahal Kita Kaya Ikan

Ketua Komisi IV DPR RI, Edi Prabowo, mengatakan bahwa parlemen menyetujui peningkatan anggaran tersebut disahkan dalam APBNP 2015.

"Tambahan APBNP Rp3,871 triliun," ujar Edi dalam rapat kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Komisi IV di Gedung Parlemen, Jakarta.

RI Minta Tiongkok Serahkan Kapal KM Kway Fey 10078

Komisi IV pun meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merealisasikan program kerja dan memprioritaskan nelayan pesisir dan pulau-pulau terluar.

Adapun program-program kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang disetujui antara lain:  Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (Rp398,946 miliar),  Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan (Rp73,209 miliar),  Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (Rp2,684 triliun), Pengelolaan Sumber Daya dan Perikanan Budi Daya (Rp1,36 triliun), Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Rp1,529 triliun).

Menteri Susi: Kita Merasa Disabotase Tiongkok

Selain itu, ada juga program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan (Rp1,008 triliun), Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Rp1,382 triliun), Penelitian dan Pengembangan IPTEK dan Kelautan (Rp762,223 miliar), Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (Rp906,388 miliar), Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan dan Hasil Perikanan (Rp491,347).

Baca juga:

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa

Kapal eks asing itu dimodifikasi seolah milik kapal nelayan Indonesia

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016