AIPA Berperan Penting Kawal Pelaksanaan Komunitas Asean

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Kehadiran Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA) semakin penting terutama dalam menjalin kemitraan parlemen Asean. Terlebih dalam memasuki Komunitas Asean di awal  2016 nanti, AIPA memainkan peran penting terutama dalam mengawal agar pelaksanaan Komunitas Asean, khususnya di bidang ekonomi benar-benar bisa membawa kesejateraan bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Demikian dikatakan oleh Ketua DPR Setya Novanto ketika menerima  Sekjen AIPA PO Ram di Lantai III Gedung Nusantara III, Senayan, Kamis 12 Februari 2015.  Dalam kesempatan ini Ketua DPR didampingi Sekjen DPR Winantuningtyastiti, dan Deputi Persidangan dan KSAP Tatang Sutarsa serta pejabat Setjen lainnya.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Menurut Setya, selaku Ketua DPR baru, pihaknya  ingin mendengar program AIPA ke depan teruatama dalam waktu dekat ini.


Menanggapi hal ini, Sekjen AIPA P.O Ram menjelaskan, beberapa kegiatan akan dilakukan AIPA dalam tahun 2015 ini. Program pertama adalah Sidang AIPA tanggal 25-28 April di Kualalumpur, lalu ada sidang Komite mengenai drug-(obat-obatan)  tanggak  7-10 Juni lalu ada Kaukus  yang dijadwalkan tanggal 10-11 Juli. Sidang ini kemudian  diundur ke akhir bulan Juli karena  bentrok dengan bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.


Selanjutnya yang keempat ada pelaksanaan sidang umum AIPA 6 sampai 12 September 2015 di Kualalumpur juga ada Kaukus di Kamboja.  Lalu ada kerja sama AIPA dengan sebuah organisasi  di Jerman GETZ  dan memberikan  bantuan  dana bantuan 5 ribu Uero. Menurut Ram, dana tersebut  akan dipakai untuk mencetak buat buku-buku panduan  terkait dengan anggota AIPA,seperti Philipina bagaimana parlemen negara itu  sehingga semua akan terinfokan oleh  semua anggota AIPA. Pada akhir acara, dilakukan tukar menukar cindera mata. (www.dpr.go.id)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya