- Raden Jihad Akbar
VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih fokus mendorong perbankan Tanah Air untuk memperbesar porsi pembiayaannya di sektor pertanian. Namun, meski pembiayaan perbankan di sektor pertanian saat ini masih terbilang minim, OJK menganggap wacana pembentukan bank yang fokus pada sektor tertentu, seperti bank tani, dirasa belum perlu.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, mengatakan sebenarnya potensi perbankan nasional untuk memberikan pinjaman ke sektor pertanian masih besar.
"Soal pembiayaan pertanian, sebetulnya infrastruktur yang ada saat ini sudah memungkinkan, bank bisa mendorong ini, seperti bank BRI, potensinya masih cukup besar untuk membiayai sektor ini," ujar Muliaman, di JCC Senayan Jakarta, Jumat 13 Februari 2015.
Namun, Muliaman menuturkan, tidak menutup kemungkinan bahwa industri keuangan selain perbankan seperti pasar modal berpotensi untuk membiayai sektor pertanian.
"Tidak menutup kemungkinan, kami dorong pemanfaatan di pasar modal. Intinya saya ingin mengkombinasikan kelonggaran-kelonggaran yang cukup besar saat ini, tapi kami buka juga kemungkinan untuk buka sumber-sumber dana pembiayaan yang saya kira mungkin di luar industri perbankan nasional," tuturnya. (ren)
Baca juga:
BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu
Masuknya kembali Sri Mulyani di Kemenkeu beri sentimen positif.
