- REUTERS/China Daily
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Jumat 13 Februari 2015, menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan Tiongkok mampu menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia adalah pemerintahannya mengoptimalkan kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah di negara itu untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
"Kami mempelajari bagaimana Tiongkok itu tumbuh 10 persen per tahun," ujar Rini di Jakarta.
Menurut Rini, dengan pertumbuhan perusahaan pelat merah, perekonomian nasional di Negeri Tirai Bambu itu bisa ikut terkerek naik. "Tiongkok mendorong BUMN-BUMN-nya benar-benar tumbuh di berbagai sektor," kata Rini.
Indonesia, ia melanjutkan, bisa mencontoh keberhasilan Tiongkok dalam memperbesar peran BUMN dalam pembangunan ekonomi. Caranya, dengan mengembangkan aktivitas perekonomian di seluruh daerah Indonesia.
"Itu potensi untuk mengembangkan negeri ini yang begitu luas untuk mengembangkan aktivitas industri perdagangan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kalau bisa mendorong BUMN lebih luas, kita bisa mencapai pembangunan yang lebih cepat, seperti Tiongkok dan negara lain," kata Rini. (ren)
Baca juga:
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
