Jelang Imlek, Harga Lobster Melonjak Dua Kali Lipat

Lobster
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo

VIVA.co.id - Menjelang Tahun Baru Imlek, permintaan terhadap udang lobster meningkat tajam. Tempat usaha pembesaran udang di Kawasan Pantai Depok, Parang Tritis, Bantul, Yogyakarta kewalahan memenuhi permintaan.

Itu terjadi karena persediaan terbatas. Selain hasil tangkapan para nelayan terhadap udang lobster menurun, terbatasnya pasokan udang lobster juga dampak adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan bahwa udang lobster yang beratnya di bawah dua ons dan sedang bertelur tidak boleh dijual. Akibatnya, harga udang lobster pun naik dua kali lipat.

Suryanto, salah satu tempat pengelola pembesaran udang lobster di Pantai Depok, mengatakan jumlah udang lobster hasil tangkapan nelayan tidak sebanyak tahun lalu.

Menurutnya, pada Imlek tahun lalu sekali mengirim udang lobster ke Jakarta bisa mencapai 200-300 kilogram (kg), tetapi sekarang hanya sekitar 100-150 kg.

"Aturan dari Menteri Kelautan dan Perikanan itu berimbas pada penurunan jumlah pengiriman ke Jakarta. Sebelum mengirim, kami harus memilih dengan teliti dulu," katanya, Minggu 15 Februari 2015.

Menurutnya, hal itu mendorong harga udang lobster menjelang Imlek tahun ini melonjak dua kali lipat dibanding hari biasanya.

Dia menuturkan, harga udang lobster hijau dan putih mencapai Rp400-500 ribu per kg, sedangkan udang lobster mutiara mencapai Rp900 ribu per kg.

Padahal, ungkapnya, momentum Tahun Baru Imlek selalu ditunggu pedagang udang lobster, karena naiknya jumlah permintaan.

Bursa Asia Pasifik Masih Diselimuti Aura Imlek

Laporan: Santosa Suparman

Baca juga:



Usai Imlek, Sebagian Bursa Asia Dihantui Risiko

(ren)

Tahun baru Imlek di China

Penjualan Ritel di China Naik 11,2% Selama Musim Libur Imlek

Selama satu minggu warga China menghabiskan waktu bersama keluarga.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2016