- schwaebische.de
VIVA.co.id - Kanker memang menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Berbagai cara dilakukan untuk bisa menaklukkan penyakit ini. Salah satu kesulitan mematikan penyakit ini, yaitu letaknya di dalam tubuh.
Nah, untuk memudahkan membunuh sel kanker, peneliti Universitas Leeds, Inggris, telah menguji coba tabung emas ukuran nano langsung menuju titik sel kanker untuk membunuh sel tersebut. Tabung ukuran sangat kecil itu juga bisa menjalankan fungsi pencitraan dalam tubuh. Uji coba dilakukan pada tubuh tikus.
"Tingkat kekambuhan tumor cukup tinggi, setelah operasi. Ini adalah tantangan berat dalam terapi kanker," jelas Dr Sunjie Ye, peneliti utama Isntitut Biomedis dan Saisn Klinis Universitas Leeds, melansir Eurekalert, Senin 16 Februari 2015.
Sementara itu, kata Sunjie, Kemoterapi, atau radioterapi yang sering diberikan usai operasi memang bertujuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, namun opsi ini memiliki efek samping yang serius.
Peneliti menjelaskan tabung ukuran kecil, disebutkan seukuran sedotan kecil, bekerja dengan menggunakan energi panas untuk menghancurkan sel kanker.
Tabung mendapatkan energi panas dari cahaya inframerah pada jaringan tubuh. Terus, tabung disebutkan bakal menyerap cahaya tersebut dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi panas untuk melawan sel kanker.
"Ini tak seperti kehangatan pada paparan sinar matahari. Kami menggunakan sinar laser berdenyut, dan kami mampu dengan cepat menaikkan suhu sekitar tabung, sehingga ini cukup tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker," jelas peneliti.
Sementara itu, sinar laser yang yang terpancar membantu peneliti mengendalikan, apakah tabung tersebut dalam mode menghancurkan kanker, atau siap untuk mengambil gambar tumor.
Penggunaan tabung nano tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam biomedis pada organisme hidup. Peneliti mengatakan, dalam uji coba tak ditemukan kendala racun, sehingga metode ini memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. (asp)
Baca juga:
