- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
"Kalau pariwisata itu basisnya people to people bukan government to government," ujar Arief di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 16 Februari 2015.
Arief menjelaskan, ibarat hubungan antarorang tua dan anak, jika ada orang tua yang saling bertengkar, maka tak akan mempengaruhi hubungan antaranak.
"Diharapkan begitu, hubungan sosial dan budaya antara rakyat Indonesia dan Australia. Diharapkan kalau orang tuanya berantem, anaknya masih berhubungan," katanya.
Hingga saat ini, ia melanjutkan, tren wisatawan dari Australia yang datang ke Indonesia grafiknya tak menurun. Bahkan, nantinya ditargetkan bisa menarik wisatawan Australia lebih banyak lagi.
"Wisatawan dari Australia sudah tembus satu juta orang, kami harapkan tahun ini 1,2 juta," kata dia.
Sebelumya, pemerintah Australia mengancam akan melarang warganya berkunjung ke Indonesia jika dua orang terpidana kasus Bali Nine dieksekusi mati. (art)
Baca juga: