- ANTARA/OJT/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Pemerintah optimistis jumlah wisatawan asal Australia tahun ini akan bertambah menjadi 1,2 juta orang. Ketegangan hubungan Indonesia-Australia, dianggap tidak akan mengganggu kunjungan wisatawan Negeri Kanguru tersebut.
“Tidak ada koreksi target untuk kerja sama dengan Australia, walaupun dirasa hubungan kedua negara sedang tidak baik,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin 16 Februari 2015.
Melansir Sekretariat Kabinet, Arief menyebutkan, saat ini, jumlah wisatawan dari Australia sudah mencapai satu juta orang. Diharapkan, pada tahun ini bisa menembus angka 1,2 juta orang, atau naik sebesar 20 persen.
“Untuk pariwisata, people to people, bukan government to government. Diharapkan, hubungan people to people, hubungan sosial dan budaya antarrakyat Indonesia dan rakyat Australia tetap bekerja sama dengan baik,” ujar mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.
Sekadar informasi, hubungan Indonesia-Australia sedikit menegang terkait rencana eksekusi terpidana mati kasus narkotika. Dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dikabarkan akan dieksekusi. (asp)
Baca juga:
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Salah satunya ada di London, Inggris.
