Jokowi Akan Pakai Dana Haji untuk Investasi Properti

Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terkait urusan haji. Namun, Jokowi lebih menyoroti pada dana haji yang begitu besar.


"Saya ingin mengidentifikasi urusan-urusan kita, maupun lembaga-lembaga kita yang mempunyai dana yang besar. Karena apapun orientasi kita adalah kepada rakyat, pada masyarakat," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 16 Februari 2015.


Menurut dia, di negara lain, tabungan haji yang begitu besar tak pernah ditaruh di deposito.
Berjam-jam Antre demi Paket Haji Operator Saudi


Cuaca Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Rutin Konsumsi Buah
"Perdana Menterinya
ngomong
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
ke saya, kalau di kami 90 persen akan diinvenstasikan pada kebutuhan rakyat yang juga keuntungannya lebih besar, daripada ditaruh di deposito. Saya tanya, ditaruh di mana? Di sawit nggak
ada ruginya," kata Jokowi.


Selain itu, tabungan haji juga bisa ditaruh untuk investasi di bidang infrastruktur, jalan, pelabuhan dan bandara.


"Oleh sebab itu, kita sendiri punya Taspen, BPJS, dana haji, dan ada dana bergulir, saya kira ini sebuah potensi yang besar. Tapi kalau hanya ditaruh di deposito apakah itu betul? Kalau mau aman ya taruh di situ," kata dia


Namun, kata dia, jika ditaruh di deposito saja, maka dana tak akan berkembang.


"Ini yang mau kita bicarakan siang ini. Sehingga semua dana yang ada betul-betul produktif. Tapi dengan sebuah
prudence
yang sangat tinggi. Kalau invetasi di tol, pelabuhan, properti
nggak
ada dalam sejarah yang rugi. Tapi ini membutuhkan sebuah kajian, penghitungan yang matang," kata dia.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya