IHSG Gagal Cetak Rekor, Tiga Saham Ini Negatif

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal menembus rekor baru dan harus berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin 16 Februari 2015. IHSG melemah 48,67 poin, atau 0,91 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu menjadi 5.325,49.

Melemahnya IHSG seiring dengan 189 saham turun, 101 saham naik, dan sebanyak 93 saham tidak mengalami perubahan, atau stagnan. Sementara itu, volume perdagangan mencapai 5,38 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp5,53 triliun.

Hingga ditutupnya sesi kedua, level tertinggi IHSG berada di 5.384,02, sedangkan level terendahnya sempat menyentuh di 5.320,39. Meski demikian, volume pembelian tetap meningkat dengan mencatat pembelian bersih asing (net foreign buy) mencapai Rp642,84 miliar.

Senada dengan IHSG, pergerakan negatif juga dialami oleh indeks lainnya, seperti indeks saham unggulan LQ45 turun 1,18 persen ke 927, JII melemah 1,65 persen ke 709, dan IDX30 terseret 0,93 persen ke 479. Ada pun saham-saham yang tergelincir, yakni GGRM, ASII, dan BALI.

"Dari dalam negeri masih minim sentimen positif. Demikian halnya dari pasar global, di mana indeks Dow Jones libur memperingati 'Presidential Day'. Tak adanya tenaga penggerak, membuat IHSG sulit untuk berada di zona hijau," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya. (asp)

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016